KULTUR JARINGAN PADA TANAMAN

earthworms, worms rubellus.
Kultur Jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan memperbanyak jaringan mikro tanaman yang ditumbuhkan secara invitro menjadi tanaman yang sempurna dalam jumlah yang tidak terbatas. Yang mendasari kultur jaringan adalah totipotensi sel, yaitu bahwa setiap sel organ tanaman mampu tumbuh menjadi tanaman yang sempurna bila ditempatkan di lingkungan yang sesuai.

Salah satu pembeda sel tumbuhan dengan sel hewan adalah adanya dinding sel pada sel tumbuhan. Dinding sel tumbuhan ini selain berfungsi untuk membri bentuk pada sel juga sebagai barier mekanis yang memisahkan sel dari lingkungan luarnya. Pada kenyataannya, sel yang satu dengan sel yang lain, yang menyusun suatu jaringan, meskipun secara fisik dibatasi oleh membran plasma dan dinding sel, tidaklah terisolasi dan masih dapat berhubungan lewat plasmodesmata (symplast). Implikasi dari kenyataan ini adalah adanyakontinuitas sitoplasmatik. 

Maaaaf, iklan dulu yaaaa... 
Promo umrah Januari-Maret 2014 : program 12 hari hanya : 2000USD/orang.Informasi lebih lanjut klik tautan dibawah ini ya...

Dengan kata lain, informasi genetik yang berawal dari zigot itu akan tersebar keseluruh sel penyusun tubuh tumbuhan. Dengan demikian seluruh sel tumbuhan memiliki semua informasi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkambang biak. Sel yang demikian disebut totipoten. 

Tujuan, dan mafaat kultur jaringan, akan dibahas di artikel berikutnya ya...
Trimakasih sudah berkunjung..
Sumber : buku "KULRUR JARINGAN TANAMAN' oleh Nurheti Yuliarti.

Tidak ada komentar: