COCOPEAT DAN CACING LUMBRICUS RUBELLUS

Budiaya cacing tanah
Pada awalnya kami (Bengkelden Agrobisnis ) menggunakan kohe untuk ternak cacing, namun saat ini kami menggunakan media atau bahan organik lain untuk ternak cacing selain kohe. Diantaranya adalah menggunakan cocopeat. Cocopeat adalah sabut kelapa yang dihancurkan sampai seperti serbuk kasar, sedangkan serat dari sabut kelapa yang dihancurkan umum disebut cocofiber. 

Cocopeat dan cocofiber ternyata adalah satu komoditi yang sudah menembus pasar ekspor seperti ke Korea, Jepang dan Cina. Cocopeat  banyak dimanfaatkan untuk media tanam tanaman, dan untuk peredam suara, sedangkan seratnya banyak digunakan untuk bahan baku jok dan kasur.

Bengkelden Agrobisnis menggunakan cocopeat untuk media ternak cacing dan untuk media pada saat pengiriman cacing untuk diekspor. Kelebihan menggunakan cocopeat sebagai media ternak cacing adalah : 
1. Cacing yang diternak dimedia cocpeat tidak perlu lagi dikarantina jika akan digunakan untuk bahan baku obat atau untuk dikirim / diekspor.
2. Media cocopeat sifatnya gembur, sehungga meskipun basah dia tidak membuat cacing tertekan,
3. Ccocopeat mampu mempertahankan kandungan air dengan baik, sehingga tidak mudah kering dan membuat nyaman cacing yang ada didalamnya. 
4. Kebersihan cocpeat lebih terjamin dibanding dengan media lain seperti kohe. 

Itulah sebabnya, Bengkelden Agrobisnis menggunakan cocopeat sebagai media ternak dan media pengiriman cacing hidup. 
Kami jual cacingLumbricus Rubellus, hubungi kami di 0878 2191 8877 - 081313 633 536 - 0878 2106 5097.
http://bengkelden.blogspot.com

pelatihan budidaya cacing, market cacing lumbricus.

PELATIHAN BUDIDAYA CACING TANAH 25 OKTOBER 2014

peternak cacing tanah terbesar di Indonesia.Alhamdulillah, acara Pelatihan Budidaya Cacing Tanah, telah terlaksana dengan lancar, Pelatihan kali ini diikuti oleh 42 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui pelatihan ini Bengkelden Agrobisnis berharap pengetahuan masyarakat akan manfaat cacing tanah akan semakin luas, karena sebenarnya cacing tanah tidak hanya dapat menghasilkan satu lapangan pekerjaan baru saja, tapi juga dapat menyelesaikan masalah limbah organik yang belum tertangani secara maksimal oleh pemerintah Indonesia.




budidaya cacing tanah

JINJU INTERNATIONAL AGRICULTURE AND FOOD EXPO KOREA 2014 / AGREK KOREA 2014

Jinju International Agriculture Expo Agrex Korea akan berlangsung di Jinju, Korea untuk jangka waktu lima hari. Tujuan utama dari pameran internasional ini adalah untuk membuat para petani zaman kontemporer dan ahli terkemuka yang berhubungan dengan pertanian dan pertanian sadar akan teknik pertanian terbaru dan canggih dan produk dan jasa pertanian. Pada saat yang sama perubahan modern yang sedang berlangsung di sektor pertanian juga akan disorot dalam acara ini. Jinju International Agriculture Expo Agrex Korea akan terbukti bermanfaat bagi para ahli pertanian, profesional dan petani. Mereka akan mendapatkan ruang lingkup untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan mereka dengan menghadiri expo ini. Pameran ini akan memberikan langkah-langkah yang berguna yang diperlukan untuk memecahkan masalah pertanian utama.

Pada pameran yang diikuti dan dikunjungi oleh berbagai negara ini, Bengkelden Agrobisnis berkesempatan mengikuti acara ini sebagai Exhibitor. Produk yang kami pamerkan adalah :
1. Cacing tanah Hidup
     a.Lumbricus Rubellus
     b. Eisenia Foetida
    c. Ferionyx
    d. African nightcrawler.
2. Cacing Kering
3. Tepung cacing
4. Cocopeat
5. Cocofiber
6. Kascing / casting.
AGREK KOREA 2014, LUMBRICUS RUBELLUS, LUMBROKINASE, WORM POWDER.


TRADE EXPO INDONESIA TAHUN 2014

TRADE EXPO INDONESIA yang berlangsung darai tanggal 8-12 Oktober 2014 adalah satu kegiatan pameran yang diadakadn di Jakarta di bawah pengawasan Kementrian Perdagangan. Pada perhelatan yang diadakan setiap satu tahu sekali tersebut banyak ragam produk Indonesia yang dipamerkan, mulai dari hasil kerja para UKM sampai pada hasil dari pabrik-pabrik besar yang sudah melanglang buana emasarannya. 

Bagi Bengkelden Agrobisnis, kegiatan semacam ini adalah satu kegiatan yang sangat ditungu-tunggu, karena pada acara ini merupakan kesempatan bagi Bengkelden Agrobisnis untuk menawarkan Produk Bengkelden ke berbagai negara lain yang turut serta hadir dalam acara tersebut. 

Dalam kegiatan pameran ini, ada banyak kegiatan yang sangat bagus untuk kami memprosikan produk kami, yaitu acara : Business Macthing dan Trade and  Investment Forum. Disana kami memdapat kesempatan untuk bertemu dengan buyer dari berbagai negara, dan mengetahi apa saja yang diperlukan atau permintaan apa saja yang bisa kami pasok ke negara - negara tersebut.



Bank Samici (Bank Sampah Induk Cimahi) diresmikan Wali Kota Cimahi

Bengkelden Agrobisnis dan bank Sampah Samici
Wiwin Hamidah (baju Hijau) dan Ibu Atty Suharti Wali Kota Cimahi.(baju merah)
CIMAHI- Walikota Cimahi, Atty Suharti meresmikan Bank Samici (Sampah Induk Cimahi) yang terletak di Jl. KH Usman Domiri Kel. Padasuka Kec. Cimahi Tengah Jumat (3/10). Fungsi dari Bank Samici tersebut adalah tempat penampungan sampah non-organik yang sudah dipilih oleh masyarakat.
    Sebelum diresmikan, Pemkot bersama warga yang terdiri dari pelajar, organisasi kepemudaan, organisasi massa yang jumlahnya mencapai 1000 orang memungut ratusan sampah di sekitar GOR Sangkuriang. Dengan berjalan kaki, peserta kemudian menuju Bank Samici yang lokasinya tidak terlalu jauh dari GOR Sangkuriang.
    Wali Kota Cimahi Atty Suharti menerangkan, pihaknya terus mengimbau dan mengajak masyarakat  melalui kader PKK agar sampah lebih baik dipiliah dan jangan dibuang sembarangan.
    "Ini lebih disebabkan oleh kebiasaan masyarakat. Tapi kami terus berupaya mengimbau dan mengajak untuk tertib membuang sampah, dengan adanya bank sampah ini memberikan motivasi kepada masyarakat kalau ternyata sampah memiliki nilai ekonomis," tutur Atty.
    Pernah suatu saat lalu, pihaknya memberikaan bantuan alat takakura atau  satu alat metode pengomposan untuk mengolah sampah organik, sementara anorganiknya dikumpulkan. Tapi pada akhirnya masyarakat kebingungan mau dijual kemana sampah anorganik yang sudah mereka kumpulkan tersebut.
    "Nantinya dengan adanya bank sampah ini masyarakat ga akan kebingungan lagi, datang saja kesini untuk memperoleh nilai dari sampah itu sendiri," katanya.
    Dia menerangkan, selama ini bank sampah juga sudah ada di beberapa masyarakat sebagai koordinator untuk mengumpulkan sampah. "Dengan hadirnya bank sampah ini, kita menerima sampah dari masyarakat. Masyarakat bisa menabung sampah disini dan bisa mendapatkan uang untuk membayar listrik,  "ujarnya.
    Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Budi Raharja mengungkapkan kalau bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan dibeli oleh pengepul barang rongsokan. "Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas disini," ungkap Budi.
    Warga masyarakat Kota Cimahi bisa menyetorkan sampah baik secara perorangan maupun kelompok, nantinya mereka akan mendapatkan buku tabungan seperti menabung di bank.
    "Mereka menyerahkan sampah  kemudian mendapat  imbalan berupa uang yang dicatat dalam buku tabungan tersebut. Sewaku-waktu tabungan tersebut bisa diambil settelah terkumpul banyak, "jelasnya.
    Budi menambahkan, ada sekitar 70 jenis sampah yang bisa dijual ke Bank Samici. Harganya ditentukan dari jenis sampahnya. "Dari 70 jenis ini kita klasifikasikan menjadi 4 kelompok yakni kertas, plasik, jenis logam, dan kaca. Harganya. bervariasi tergantung jenisnya, yang paling murah yakni keresek perkilonya Rp 300, sedangkan yang paling mahal adalah panci yang mencapai harga Rp 11 ribu," tambahnya. (dep)
Sumber Berita: www.radarbandung.co




http://radarbandung.co.id/berita-pemkot-resmikan-bank-samici.html#ixzz3HGaGn1Ea