Giberelin merupakan salah satu hormon tubuh yang di temukan oleh
orang berkebangsaan jepang pada tahun 1930. Hormon ini ditemukan ketika
ia melakukan penelitian mengenai gangguan pada tanaman padi. Padi yang
tidak kuat menahan dirinya sendiri karena ukuranya terlalu panjang jika
dibandingkan dengan batang padi normal.Penyabab kondisi ini adalah
jamur Gibberella fujikuroi
Gibberelin adalah senyawa aktif yang diambil dari jamur gibberella
fujikuroi tersebut. Isolasi dari jamur tersebut jika di semprotkan ke
tanaman lain akan membantu proses pertumbuhan. Pada saat ini telah
diketahui Giberellin juga terdapat pada tanaman angiospermae,
gymnospermae, paku-pakuan ,lumut, serta beberapa jenis ganggang dan
bakteri.berikut ini beberapa fungsi giberelin.
1. Mengatasi Kekerdilan Akibat Mutasi (Gnetic Dwafism)
Giberelin merupakan hormon yang mampu merangsang pertumbuhan secara
sinergi, baik bagian batang, akar, maupun daun. Di dunia pertanian,
manfaat giberelin yang penting adalah mengatasi masalah genetic dwafism
atau kekerdilan pada tanaman. Genetic dwafism adalah suatu gejala yang
di sebabkan adanya mutasi. Dengan pemberian giberelin, tanaman yang
tadinya tumbuh kerdil dapat kembali tumbuh normal. Hasil penelitian
menunjukan pemberian giberelic acid pada tanaman kacang menyebabkan
tanaman yang kerdil menjadi tinggi.
2. Membuat Buah Tanpa Biji (Seedless)
Pemberian giberelin bermanfaat dalam proses parhenocarpy dan fruit
set. Parthenocsrpy adalah proses tidak terbentuknya biji dalam buah.
Karena itu , pemberian giberelin bermanfaat dalam proses rekayasa untuk
menghasilkan buah yang tak berbiji. Pemberian giberelin juga bermanfaat
dalam meningkatkan jumlah tandah buah (fruit set) dan meningkatkan hasil
buah. Pemberian giberelin juga dapat menyebabkan buah yang telah di
panen tidak cepat busuk, sehingga lebih tahan lama.
3. Mempercepat Proses Pertumbuhan
Pemberian giberelin pada fase perkecambahan (Germination) sangat
menguntungkan . Giberelin membantu proses anzimatik untuk mengubah pati
menjadi gula yang selanjutnya di translokasi ke embrio. Gula akan di
gunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan, sehingga pertumbuhan
embrio berlangsung cepat.
Pemberian GA3 dapat meningkatkan aktivitas kambium dan perkembangan
xilem sehingga aktivitas pertumbuhan berjalan lancar dan cepat.
Pemberian Giberelin pada tanaman kacang-kacangan akan memacu pertumbuhan
dan mempercepat perambatan. Begitu juga pada tanaman semangka, mentimun
air, dan mentimun yang di semprot giberelin mengalami perpanjangan
batang yang sangat cepat.
4. Mempercepat Proses Pembungaan
Giberelin berfungsi untuk mempercepat proses pembungaan. Giberelin
dapat memenuhi kebutuhan bunga beberapa jenis tanaman pada musim dingin
ketika potosintesis kurang dan memacu taanaman agar berbunga lebih awal.
5. Meningkatkan Produktivitas
Di Amerika serikat, Perkebunan anggur telah menggunakan giberelin
untuk meningkatkan kerenyahan dan ukuran anggur. Di Hawai, giberelin
digunakan untuk meningkatkan produksi tebu. Selain itu, giberelin yang
disemprotkan ke tanaman seledri menyebebkan tanaman bertambah panjang,
bertambah renyah, produksi meningkat.
Penggunaan giberelin pada tanaman anggur tahan terhadap infeksi
cendawan. Penyemprotan giberelin dilakukan sejak tanaman berbunga dan
pada fase pembentukan rangkaian buah. Penyemprotan giberelin pada buah
dan daun jeruk nevel bisa mencegah timbulnya gangguan pada kulit buah
dan menjaga agar kulit tetap kencang selama penyimpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar