MIKROORGANISME TANAH
Mikroorganisme tanah merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi kesuburan tanah. Sebagian besar pertumbuhan tanaman tidak
lepas dari peran mikroorganisme tanah. Mikroorganisme tanah dapat di
golongkan menjadi tujuh golongan utama,yaitu bakteri,
Actinomyces,candawan, alga,protzoa,bacteriofag, dan virus. Bakteri
merupakan kelompok mokroorganisme tanah yang paling banyak di temukan di
berbagai jenis tanah. Ada beragam jenis bakteri yang menguntungkan bagi
tanaman, di antaranya pseudomonas, Azotobacter, Lactobacillus, serta
bakteri yang mengubah bentuk nitrogen-- seperti Nitrobacter dan
Nitrosomonas.
Mikroorganisme tanah dapat hidup jika di dalam tanah terdapat asam
amino. Asam amino ini berasal dari protein yang di uraikan oleh bakteri
dalam tanah sehingga menjadi asam amino yang terkenal berjumlah 20
jenis. Setelah diteliti ternyata pada tanaman yang subur, termasuk
sayuran, selalu terdapat mikroorganisme dibagian akarnya.
Mikroorganisme tersebut adalah pseudomonas putida dan pseudomonas
fluorescent. Keberdaan kedua jenis mikroorganisme ini mutlak harus ada.
Pada tanaman yang tidak sehat tidak ditemui mikroorganisme ini.
Tanaman yang akan tumbuh dengan baik jika memiliki hubungan simbiosis
mutualisme dengan mikroorganisme. Aktivitas yang di lakukan oleh
mikroorganisme dapat menguntungkan tanaman. Namun perlu di ingat bahwa
tidak semua mikroorganisme bermanfaat. Ada beberapa mikroorganisme yang
dapat merugikan tanaman, yaitu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit
bahkan kematian pada tanaman. Salah satu jenis mikroorganisme yang
merugikan adalah fusarium yang menyebabkan layu fusarium.
Fungsi lain dari mikroorganisme adalah menguraikan bahan kimia yang
sulit di serap menjadi bentuk yang mudah di serap tanaman.
Mikroorganisme ternyata mengeluarkan suatu jenis zat yang berfungsi
untuk memperlancar penyaluran hara dan air dari akar ke daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar